Hari ke-2
8 Juli 2016
Selepas subuh, tak ada cerita ngarengkol lagi di kamar...hup..hup...kami bergegas ke dermaga. Disana sudah pada ngumpul "Sunrise Hunter" dgn perlengkapan masing2. Ada yg nebeng sarapan di dermaga, makan gorengan made in pulo pari,dan saya mah cukup bawa gelas kopi saja..
Setelah jelang jam 06.30, baru kami menyadari...sepertinya ada spot tempat lain di pulau ini yg sangat pas buat menyambut matahari pagi. Sabtu pagi besok kesempatannya.
Saya, Sham dan Irham segera pulang ke Homestay untuk sarapan (nasi uduknya enak banget, hatur nuhun pak Ujang :D ), karena jam 07.30 bakal berangkat melaut. The Main Goal of this journey....SNORKLING. Biasanya satu perahu berangkat bawa rombongan dg komposisi ayah,ibu,anak,uwa,tante,paman,kakek,nenek.
ini mah paket hemat......just the three of us. Guide snorkling namanya Pak Engkon datangnya tepat waktu dan membawa kami kepada pemandangan indah yang sebelumnya hanya ada dalam tv atau kalender.
Dear Travellers,
jika mau snorkling di Pulau Pari, mintalah sama guide kapal untuk nganter sepagi mungkin. Lha kami datang ke daerah 'Tongkang' jam 8an..cuma ada 2 kapal,pas angkat sauh jam 10.30.....udah macet kayak angkot ngetem... (kayaknya para ikan pada kabur da...lieur rea jelema..hiks)
Dear Sham,
i proud of you.
you are an adventurer :D
Kenyang me-mantai?
Big NO. Setelah Jumatan, kami menjelajah:
* Pantai Keresek, disana kita bisa lihat ada hewan ikonik pulau yaitu Pari. (tapi semoga di masa depan para hewan air itu bisa dapet perlakuan yg lebih mensejahterakan).
*Pantai Bintang.Ternyata di pantai itu kita bisa temukan_pegang bintang laut betulan (itu Patrick JANGAN DIBAWA PULANG YA, please..)
*Pantai Perawan lagi. Wah, gak bosan kami setiap hari kesini. Setelah kamis kemarin di periode siang, sekarang mah sore. Dapet apa nih? dapet ini, travellers...
Dear Travellers, It's Canoeing. What a great experience.
Bayar 60rebu, silakan mendayung keliling perairan. Kami baru ngembaliin alat2 itu pas magrib lewat (gelap, mas bro..kita gak sepaket dipinjemin petromak).
Malamnya kami semua "pingsan" lebih awal, ternyata mendayung canoeing keliling perairan pantai perawan itu menimbun asam laktat yang pekat di badan. zzzz...zzz
8 Juli 2016
Selepas subuh, tak ada cerita ngarengkol lagi di kamar...hup..hup...kami bergegas ke dermaga. Disana sudah pada ngumpul "Sunrise Hunter" dgn perlengkapan masing2. Ada yg nebeng sarapan di dermaga, makan gorengan made in pulo pari,dan saya mah cukup bawa gelas kopi saja..
Setelah jelang jam 06.30, baru kami menyadari...sepertinya ada spot tempat lain di pulau ini yg sangat pas buat menyambut matahari pagi. Sabtu pagi besok kesempatannya.
Saya, Sham dan Irham segera pulang ke Homestay untuk sarapan (nasi uduknya enak banget, hatur nuhun pak Ujang :D ), karena jam 07.30 bakal berangkat melaut. The Main Goal of this journey....SNORKLING. Biasanya satu perahu berangkat bawa rombongan dg komposisi ayah,ibu,anak,uwa,tante,paman,kakek,nenek.ini mah paket hemat......just the three of us. Guide snorkling namanya Pak Engkon datangnya tepat waktu dan membawa kami kepada pemandangan indah yang sebelumnya hanya ada dalam tv atau kalender.
Dear Travellers,
jika mau snorkling di Pulau Pari, mintalah sama guide kapal untuk nganter sepagi mungkin. Lha kami datang ke daerah 'Tongkang' jam 8an..cuma ada 2 kapal,pas angkat sauh jam 10.30.....udah macet kayak angkot ngetem... (kayaknya para ikan pada kabur da...lieur rea jelema..hiks)
Dear Sham,
i proud of you.
you are an adventurer :D
Kenyang me-mantai?
Big NO. Setelah Jumatan, kami menjelajah:
* Pantai Keresek, disana kita bisa lihat ada hewan ikonik pulau yaitu Pari. (tapi semoga di masa depan para hewan air itu bisa dapet perlakuan yg lebih mensejahterakan).
*Pantai Bintang.Ternyata di pantai itu kita bisa temukan_pegang bintang laut betulan (itu Patrick JANGAN DIBAWA PULANG YA, please..)
*Pantai Perawan lagi. Wah, gak bosan kami setiap hari kesini. Setelah kamis kemarin di periode siang, sekarang mah sore. Dapet apa nih? dapet ini, travellers...
Dear Travellers, It's Canoeing. What a great experience.
Bayar 60rebu, silakan mendayung keliling perairan. Kami baru ngembaliin alat2 itu pas magrib lewat (gelap, mas bro..kita gak sepaket dipinjemin petromak).
Malamnya kami semua "pingsan" lebih awal, ternyata mendayung canoeing keliling perairan pantai perawan itu menimbun asam laktat yang pekat di badan. zzzz...zzz


Komentar
Posting Komentar